2.02.2014

Menuju Kehidupan Selanjutnya

Dear, Inggit


Hahaha... tak perlulah aku bertanya "Hai apa kabar" padamu, sebab saat ini kamu ada di sebelahmu. Lucu saja sih, aku di sebelahmu menulis surat untukmu.

Hari ini, Minggu, mengakhiri masa long weekend yang aduhai membuatku terlena dan larut dalam rindu akan kejayaan kita dan teman-teman yang lain. Ya, kita belum terikat akan suatu hal, pekerjaan. Meski kita gelisah dan malu menanggung beban sebagai "pengangguran" tapi kita masih memiliki rasa bahagia di mana kita dapat meng-ekspresi-kan diri kita berbuat apa saja, pergi ke mana saja, merencanakan apa saja.

Hari ini aku memutuskan pergi ke rumahmu selain hendak merepotkanmu, aku mendapatkan kembali ingatan dan bayangan masa-masa 'happy' itu. Kita bercerita banyak hal yang tak lagi bebas kita lakukan ya? Yah... kita sudah dewasa dan memiliki beban lain yang jauh lebih berat dari "tak memiliki pekerjaan". Demi apa? Demi masa depan kita.

Semangat Inggit, semangat untuk teman-temanku yang lainnya. We could through this fuc*in thing for better future :*


1 komentar: