2.10.2014

Kamu Tidak Sendiri

Untuk Lely,

Hai Lel, sedang apa sekarang? Masih hectic dengan urusan yudisium kah atau masih berkutat dengan revisi skripsimu? Yang aku tahu saat ini adalah kau rajin-rajinnya update informasi kampus seputar kelulusan.

Lel, jika kau merasa sering bertanya kepada kita, yang telah lulus mendahuluimu, adalah mengganggu kau salah besar. Jika kau merasa kita tidak peduli akan urusanmu, kau juga salah Lel. Kita ber-delapan, gadis-gadis yang peduli pada pendidikan kita, walaupun kau lulus satu semester setelah kita, meski kita tidak lulus bersama, kita bangga padamu Lel. Siapa yang tidak bangga jika salah satu anggota kumpulanmu ke luar negeri dalam rangka pertukaran, membawa nama Indonesia, dan memperkenalkan budaya Indonesia sepanjang negara-negara Asia yang kau kunjungi. Lebih-lebih kau memberikan kita buah tangan dari sana yang kau beli dengan uang sakumu yang tidak seberapa, namun itu sangat berharga untuk kita Lel. Bagi kita saat itu, kau kembali dengan keadaan sehat (dan tentu saja tidak memalukan teman-temanmu dengan tingkahmu itu (lupakan bagian ini)) saja adalah buah tangan yang sangat berarti bagi kami. Saat itu dirimulah yang kita nanti Lel dan segera kembali merangkai canda tawa bersama di Surabaya. Selama kau di sana, kami di sini berdo'a untukmu agar kau selalu sehat. Kini tinggal selangkah lagi kau terlepas dari identitas sebagai mahasiswi Strata-1 dan memasuki dunia baru yang mau tidak mau memaksamu untuk menjadi lebih kuat. Semangat untukmu Lely, meski secara fisik kau berjuang sendiri namun kita selalu ada untuk mendukung dan membantumu. Ingatlah Lel, kau tidak sendirian. Kita tidak pernah menjadi satu, tapi ber-delapan di manapun posisi kita. Sekali lagi, semangat berjuang Lely, selamat atas kelulusan. Segera kau selesaikan segala urusan administrasi kelulusan, kita tidak sabar mengunjungimu saat wisuda nanti.

Dari: Merah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar